1. Pilih Informasi Yang Tepat
Ketika Anda membuat portfolio, pastikan untuk menyertakan informasi yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Jika Anda melewatkan informasi penting, maka portfolio Anda tidak akan melengkapi data yang diperlukan dan dapat mengakibatkan Anda tidak diterima diterima.
2. Pastikan Berkas Anda dioptimalkan
Pastikan untuk men-download berkas Anda dalam format yang sesuai, misalnya JPG atau PDF agar mudah bagi pihakrr usaha untuk melihat dan baca informasi penting tentang Anda.
3. Jelaskan Pelamar dan Pengalaman
Jelaskan dengan singkat tentang calon pelamar Anda dan pengalaman yang sudah dimiliki. Pilih informasi yang relevan untuk jenis pekerjaan yang akan dilamar. Juga, pastikan untuk masukkan jenis dan nama perusahaan untuk tempat Anda bekerja sebelumnya agar diketahui oleh pihak perusahaan.
4. Buatlah Portfolio Visual Menarik dan Terstruktur
Portfolio Anda harus terstruktur dengan layout yang baik dan rapi. Ini membuat portfolio Anda terlihat lebih baik dan mudah dibaca. Juga, termasuk konten multigambar, multimedia, konten tulisan dan grafik, agar menarik perhatian calon perekrut.
5. Tunjukkan Petunjuk Bersama portfolio Anda
Ketika Anda membuat portfolio, pastikan untuk memberikan petunjuk dan deskripsi yang relevan tentang pengetahuan dan keterampilan Anda. Ini akan membantu lebih banyak orang untuk memahami portfolio Anda secara lebih dalam.
6. Mencantumkan Referensi di Tombol Bantuan
Tujukkan informasi kontak bagi calon perusahaan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Anda. Ini termasuk nama dan alamat email, nomor telepon, dan sumber informasi lainnya yang relevan untuk membantu pihak perusahaan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan dapat membuat portfolio yang benar dan menarik untuk melamar pekerjaan. Pastikan untuk mengecek portfolio Anda sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses interview. Semoga sukses!